Jangan Ngaku Anak IT Deh, Kalau Ngoding Aja Gak Bisa!
TechSigntic's Opinion - “Jangan ngaku anak IT deh, kalau ngoding aja gak bisa!”
Bagi beberapa mahasiswa di jurusan Informatika, programming seakan menjadi momok menakutkan. Kata-kata “Jangan ngaku anak IT deh, kalau ngoding aja gak bisa!” Seolah-olah merupakan fatwa yang harus dipatuhi. Eitss... apa benar begitu?
Bagi beberapa mahasiswa di jurusan Informatika, programming seakan menjadi momok menakutkan. Kata-kata “Jangan ngaku anak IT deh, kalau ngoding aja gak bisa!” Seolah-olah merupakan fatwa yang harus dipatuhi. Eitss... apa benar begitu?
Jangan salah loh, banyak kok lulusan IT yang “sebenarnya” gak menggunakan keahlian ngoding, namun bisa sukses di dunia teknologi. Lah kok bisa? Ya bisa aja, karena dunia IT itu luas, dan ujung-ujungnya akan mengarah pada proyek. Dan pengerjaan proyek itu gak melulu soal ngoding!
Jadi, bagi kamu yang saat ini sedang menjalani kehidupan sebagai mahasiswa Informatika dan gak suka ngoding, kamu bisa balik ke kamar dan tidur sambil nyanyi-nyayi meratapi nasib… atau, kamu bisa mulai untuk mencoba melihat industri IT dari sudut yang berbeda!
Langkah paling mudah adalah mulai mencoba belajar menjadi Project Manager
atau Manajer Proyek. Bidang ini gak mengharuskan kamu jago ngoding!
Salah satu hal yang penting, kamu harus mau bekerja keras untuk
mengumpulkan data-data dan mengolahnya menjadi informasi yang up to date. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk melihat tren, tapi kamu harus jeli, karena tren sangat cepat berubah.
Selain itu, manajer proyek bertugas untuk mengelola proyek-proyek teknologi informasi. Ibaratnya nih, kamu adalah ujung tombak para programmer-programmer, analis, designer, system engineer, atau anggota proyek lainnya. Mereka semua gak akan bergerak tanpa kamu. Kamu adalah penyuara komando. Wiiih asik gak tuh, tinggal merintah-merintah aja.
Skill lainnya yang harus kamu miliki untuk menjadi manajer proyek adalah kecakapan untuk memilih orang yang tepat untuk tugas yang tepat. Menyusun rencana kerja dan analisa resiko juga sesuatu yang penting.
Asiknya lagi, kamu cuma harus memonitor progress dari pengerjaan proyek terhadap jadwal yang telah dibuat. Jadi gak perlu tuh, kamu begadang semalaman suntuk depan laptop ngejar deadline. Hehe…
Jangan lupa untuk memahami tahapan-tahapan pembuatan sebuah sistem. Yang paling dasarnya nih, seenggaknya kamu paham lah dengan SLDC (Software Development Life Cycle) seperti waterfall system.
Walaupun kamu gak jago ngoding, untuk menjadi manajer proyek kamu harus mengerti bagaimana sebuah sistem desain proyek yang kamu kerjakan itu berjalan. Harus paham bagaimana memilih hardware komputer, jaringan yang pas dan software yang handal agar dapat bersinergi dengan baik untuk menunjang penyelesaian proyek.
Satu hal penting, manajer projek harus jeli untuk memastikan proyek selesai tepat waktu. Kemampuan kepemimpinan sangat diperlukan disini. Kamu bisa mulai belajar untuk menjadi motivator dan inisiator. Kamu bisa berlatih dengan mencoba membangkitkan semangat teman-teman sekelasmu ketika mereka terlihat sudah mulai lelah berurusan dengan return, void, ataupun pointer.
Dunia perkuliahan adalah dunia yang pas untuk memulai melatih skill mu menjadi manajer proyek yang hebat. Kamu bisa memulai menarik teman-teman yang jago ngoding untuk membuat proyek bersama.
Dimana
kamu adalah sang pemberi komando, yang membuat jadwal, mengatur dana,
membuat analisa terhadap resiko yang mungkin akan kalian hadapi selama
proses pengerjaan, jangan lupa dicari juga bagaimana cara mengatasi
resiko tadi, sehingga saat resiko tadi benar-benar terjadi, kamu dan tim
mu sudah tahu bagaimana cara menghadapinya.
Kamu bisa berlatih dan mencari informasi dari mana saja. Buku tetang management project sangat banyak. Jika kamu malas beli, tinggal pinjam di perpustakaan kampus. Atau kalau kamu gak doyan baca, kamu bisa menonton video tentang management project di YouTube. Sumber informasi bisa dari mana saja.
Selain manager proyek, masih banyak pekerjaan di bidang IT lainnya yang gak mengaharuskan kamu jago ngoding.
Misalnya saja System Analyst yang menganalisa kebutuhan sistem. Ada juga Systems Engineer yang membuat rancangan sistem berdasarkan proyek yang diberikan klien.
Kalaupun gak bisa ngoding yang ribet-ribet, kamu bisa meningkatkan skill dengan mempelajari website designing dengan modal HTML dan CSS.
Bukan mau menjelek-jelekkan orang yang
jago ngoding, tapi-tiap orang itu berbeda, dan istimewa dibidangnya
masing-masing. Kucing itu bukan juara di dunia renang. Tapi kucing jago
banget kalau masalah kabur-kaburan.
Nah sama kaya kamu. Walau kamu gak jago ngoding, seenggaknya kamu jago di masalah kabur-kaburan. Hehe.
Jadi teringat kata-kata salah seorang dosen disuatu sore yang syahdu beberapa saat yang lalu #eaaa, alay dah. Beliau berkata, sebenarnya programmer itu kastanya paling rendah kalau di industri IT, hehe, karena biasanya programmer itu pihak pekerja. Sedangkan manager proyek itu atasannya, orang yang ngasih gaji ke programmer, XD
Tapi kita gak mau jelek-jelekkin programmer kok, cuma mau ngata-ngatain aja #uups, banyak kko programmer yang jadi manager proyek, bahkan bikin usaha sendiri kaya CEO nya Go-Jek atau Tokopedia.
Kita cuma mau buka pikiran teman-teman mahasiswa informatika yang minder banget karena gak bisa ngoding, bahwa sebenarnya ngoding itu bukan segalanya. Kalau udah rejeki mah gak kemana, yang penting usaha.
Belum ada Komentar untuk "Jangan Ngaku Anak IT Deh, Kalau Ngoding Aja Gak Bisa!"
Posting Komentar