Laptop Dell 2 in 1 Latitude 7285, Laptop Pertama yang Menggunakan Charger Tanpa Kabel

Laptop Dell 2 in 1 Latitude 7285
Photo by Nick Statt - www.theverge.com

Laptop Dell 2 in 1 Latitude 7285, Laptop Pertama yang Menggunakan Charger Tanpa Kabel - Dilihat dari judulnya saja menarik bukan? Siapa yang tidak penasaran? Dalam hati, wow memang semakin kesini teknologi semakin keren saja, bukan sesuatu yang gila dan mustahil tetapi memang inilah kenyataannya, dunia yang terus berkembang hasil pemikiran otak manusia.

Teknologi apa sih yang digunakan untuk membuat laptop ini bisa dicharge tanpa menggunakan kabel? Yuk kita bahas disini.

Pada CES (Consumer Electronics Show) 2017 yang diadakan beberapa waktu yang lalu, Dell melakukan demonstrasi pengisian daya (charging) laptop produksi terbaru dari Dell yang  dinamakan Latitude 7285, 2 in 1, laptop hybrid yang juga bisa digunakan sebagai tablet. Layar laptop dilepas dari keyboard, lalu proses pengisian daya laptop dilakukan dengan meletakkan keyboard laptop di atas tatakan atau charging mat. 

Charging mat ini berfungsi sebagai transmitter atau stationary. Secara sederhana, proses pengisian daya laptop tersebut dimulai saat rangkaian elektronik pada transmitter menkonversi arus DC (Direct Current) dari sumber listrik menjadi arus AC (Alternating Current) berfrekuensi tinggi.

Lalu frekuensi tinggi tadi mengalir pada kumparan coil yang disusun sedemikian rupa dan menghasilkan medan magnet.

Pada keyboard laptop juga terdapat perangkat yang serupa dengan yang ada di charging mat. Perangkat ini disebut Receiver. Saat Receiver didekatkan dengan medan magnet, energi yang berkumpul di medan magnet menginduksi Frekuensi AC yang ada pada kumparan coil di Receiver. Rangkaian elektronik pada Receiver lalu mengkonversi kembali arus AC tersebut menjadi arus DC, yang bisa digunakan sebagai daya bagi laptop.

Wireless power saat ini semakin umum digunakan untuk mengisi daya baterai pada smartphone. Namun Dell merupakan perusahaan pertama yang memproduksi laptop dengan Wireless power.

Dalam proses produksi, Dell bekerja sama dengan WiTricity untuk mewujudkan laptop Wireless charging ini dengan menggunakan teknologi resonansi magnetik untuk pengisian daya tanpa kabel yang sejak 2006 dikembangkan oleh WiTricity (telah sesuai dengan Standar Airfuel Alliance).

Namun, Wireless power yang terdapat pada Dell Latitude 7285 2 in 1 bukanlah fokus utama yang ingin diusung oleh Dell, karena charging keyboard ini sebenarnya adalah satu dari tiga opsi keyboard yang ditawarkan oleh Dell untuk Latitude 7285.

Dua keyboard lainnya adalah slim travel keyboard dan keyboard yang dilengkapi power pack dengan persediaan baterai untuk 4 jam.

Kelihatannya Dell tidak memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan pengisian daya nirkabel (tanpa kabel) di sejumlah perangkat baru mereka. Hal ini karena proses pengisian daya yang lambat dan masih terbatas pada perangkat yang memiliki daya rendah dan belum cukup baik untuk menggantikan pengisian daya menggunakan kabel.

Pihak Dell menyebutkan bahwa daya yang diisi melalui proses nirkabel cukup kuat untuk menjaga laptop tetap menyala saat berpergian jauh. Namun Dell belum meyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sampai penuh jika menggunakan wireless power.

Selain itu, wireless charging tidak akan bekerja secara optimal pada Alienware (gaming laptop) untuk saat ini. Karena akan dibutuhkan arus yang sangat besar agar processor dapat menjalankan gaming laptop. Dan wireless charging belum mampu untuk melakukannya saat ini.

Apakah Dell tetap akan mengusung produksi wireless charging laptop, semuanya tergantung dari kemampuan, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya, dan tipe baterai yang digunakan oleh teknologi wireless charging ini.

Karenanya, pengisian daya nirkabel ini merupakan fitur opsional dan charging menggunakan kabel dapat dilakukan melalui port USB-C.

Latitude 7285 akan tersedia antara bulan Mei atau Juni dengan harga sekitar US$ 1.099 atau sekitar 14 jutaan, dimana charging mat dan charging keyboard dijual terpisah, wow mahal juga ya.

Kamu juga bisa memesan Latitude 7285 tanpa perangkat charging mat dan charging keyboard. Laptop ini juga didukung dengan SSD (Solid State Drive) dengan kapastitas hingga 512GB, 2 port USB-C dengan Thunderbolt 3 dan standar 802.11ac WiFi. JIka dilengkapi dengan perangkat charging mat dan charging keyboard, baterai Latitude 7285 bisa bertahan hingga 15 jam.

Namun, apakah pengisian daya nirkabel benar-benar dibutuhkan oleh laptop? Dilihat dari semakin besarnya kebutuhan akan perangkat mobile yang bisa digunakan dan dibawa kemana saja, maka sepertinya perangkat tanpa kabel memang dibutuhkan. Dan dari hal tersebut,  Dell berharap Latitude 7285 dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di luar sana mengenai perangkat yang benar-benar wireless.

Bagaimana teman-teman? Tertarik dengan teknologi besutan Dell ini? Mari kita tunggu waktu rilisnya dan akankah laptop tersebut laku keras di pasaran atau bahkan sebaliknya? Kita tidak akan tahu keinginan konsumen yang setiap waktu dapat berubah tanpa kita ketahui. Semoga artikel yang sedikit ini bermanfaat dan menjadi informasi bagi kita semua. ^^

Belum ada Komentar untuk "Laptop Dell 2 in 1 Latitude 7285, Laptop Pertama yang Menggunakan Charger Tanpa Kabel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel