Inspirasi Warna untuk Desain

Inspirasi Warna untuk Desain

Inspirasi Warna untuk Desain - Pada artikel sebelumnya, TechSigntic sudah membahas bagaimana cara membuat skema warna. Dan memanfaatkan roda warna untuk desainmu.

Namun, inspirasi untuk membuat skema warna itu tidak berbatas. Inspirasi bisa saja datang dari hal apapun. Misalnya kamu sedang berjalan-jalan dan melihat pemandangan yang indah, kenapa tak ambil saja foto pemandangan itu, lalu gunakan aplikasi website seperti Pictaculous dan Photocapa untuk mendapatkan skema warna dari foto tersebut.

Atau, kamu juga bisa menggunakan palet warna dari lukisan-lukisan yang ada! Seperti lukisan milik van Gogh, Monet, Manet, Da Vinci, dan lainnya.
Ini adalah palet warna dari lukisan Monet.

 

60-30-10

Menambah warna pada desain bukanlah sekedar menambahkan satu atau dua warna dan menaruhnya pada desainmu. Dalam prakteknya, saat menambahkan warna, kita harus memperhatikan keseimbangan. Semakin banyak warna yang digunakan, akan semakin sulit mengatur keseimbangannya.

Cara mudah untuk membuat keseimbangan adalah dengan membagi pilihan warna menjadi warna dominan dan warna aksen. Warna Dominan akan menjadi warna yang paling mencolok dan dan sering digunakan. Sedangkan warna aksen sebagai pelengkap yang menyeimbangkan warna dominan.

Rumus umum yang biasa digunakan untuk menentukan intensitas penggunaan warna adalah 60% warna dominant, 30% warna sekunder, 10% warna aksen. Jika ingin menggunakan lebih dari tiga warna, maka bagi kapasitas warna sekunder. Lebih baik tidak membagi kapasitas warna aksen menjadi lebih kecil lagi.

Contohnya bisa kamu lihat pada template kartu nama yang dibuat oleh @mudassir101 ini. Tidak perlu banyak warna untuk menciptakan sesuatu yang elegan.

Cara lain untuk tetap membuat skema warna atau palet warna mu sederhana adalah dengan menggunakan shades dan tints. Dengan memanfaatkan shades dan tints, tidak diperlukan banyak warna untuk desainmu. Cukup dengan  1-2 warna dengan pengaturan shades dan tints yang berbeda, maka desainmu akan terlihat seimbang.
 Ini adalah contoh desain yang dibuat oleh @vilmosv dengan mengoptimalkan shades dan tints.

Nah, bagaimana membuat Shades dan Tints?
Beberapa aplikasi desain menyediakan cara untuk melakukan hal ini. Namun penggunaannya terbatas, dan untuk mengatasinya, tidak perlu susah-susah, karena sudah banyak online tolos yang menyediakan sarana untuk membuat shades dan tints.

1.    Paletton
Pada pengaturan monokromatik, secara otomatis website ini menghasilkan warna  dengan intensitas Shades dan Tints yang berbeda-beda dari sebuah warna murni.

2.    Material Palette
Jika kamu membutuhkan pilihan warna dengan cepat, maka website ini bisa menjadi jawaban untuk masalahmu dalam memilih warna. Kamu diberi pilihan terbatas untuk memilih warna cerah dan sedikit warna netral yang harus kamu pilih, kamu hanya bisa memilih 2 warna, lalu secara otomatis kamu akan diberi palet warna oleh website tersebut, disertai dengan satu warna tint dan satu warna shades.
Warna kedua yang kamu pilih akan dianggap sebagai warna aksen oleh website.

Memilih warna yang tepat untuk desain berdasarkan nuansa yang ingin ditampilkan, dapat dilakukan dengan memahami nuansa dari tiap-tiap warna.

Merah
Hangat dan Energik
Pada konteks tertentu, merah bisa berarti teror, atau peringatan. Namun merah juga bisa berarti kehangatan. Merah juga diasosiasikan dengan darah, dimana darah merupakan interpretasi dari kehidupan. Dalam desain, merah menunjukkan percaya diri, kekuatan, dan warna yang tegas.

Oranye
Muda dan Optimis
Warna oranye benar-benar mencerminkan kreativitas, gairah muda, dan style kasual. Sangat jarang warna oren digunakan untuk desain yang bernuansa serius.

Kuning
Cerah
Sudah pasti, karena kuning melambangkan matahari. Nuansa yang ditampilkan akan mengingatkan kita dengan suasana ceria, ramah, dan menyenangkan. Seperti suasana saat berlibur. Hanya ada kesenangan.

Hijau
Segar
Hijau adalah warna alam. Menggambarkan kehidupan dan kesehatan. Hijau gelap juga bisa diinterpretasikan sebagai kekayaan atau kesuksessan.

Hitam
Elegan dan Modern
Saat hitam dipadupadankan dengan warna abu-abu, silver, putih, atau emas, maka akan memunculkan kesan mewah dan elegan.
Selain itu kesan minimalis dan modern dimunculkan oleh warna hitam saat dijadikan sebagai warna dominan.

Ungu
Mewah
Sejak dahulu ungu identik dengan warna kerajaan, kehormatan dan juga memiliki kesan mistik saat warna ungu memiliki nilai shades yang tinggi (ungu gelap).
Warna ungu terang menunjukkan kesan feminism dan juga cocok untuk desain bernuansa dunia anak-anak yang meyenangkan.

Warna Untuk Logo

Pewarnaan pada logo sangat penting. Tidak seperti pamflet atau poster, warna logo haruslah mencerminkan jati diri perusahaan. Maka sangat penting untuk memilih warna logo yang tepat. Tidak perlu banyak warna. Terkadang cukup satu warna untuk satu logo.
Karenanya, saat memilih warna untuk logo, tidak diperlukan aturan khusus yang mengikat. Yang paling penting adalah warna itu sendiri, dan bagaimana warna itu menyatu dengan desain logo, dan bagaimana warna tersebut mepresentasikan jati diri perusahaan di mata konsumen.

Kamu bisa mengunjugi laman BrandColor yang merupakan sebuah website yang mengumpulkan warna-warna dari logo-logo di Dunia disertai dengan kode hex dari warna tersebut.


PINTEREST


Entah mengapa sudah sejak lama saya jatuh cinta dengan sosial media yang satu ini. Saat benar-benar kehabisan ide untuk membuat desain dan kehilangan inspirasi untuk warna pada desain. Saya memanfaatkan Pinterest untuk mencari palet-palet warna. Pilihannya sangat banyak dan kembali memancing ide-ide saya. Mungkin ini bisa menjadi sumber ide juga bagi kamu.

Belum ada Komentar untuk "Inspirasi Warna untuk Desain"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel